Asal Mula Internet Of Things
Mengingat bahwa IoT ini adalah teknologi canggih yang mampu melakukan transfer data melalui jaringan dengan interaksi yang mudah, masa depan dari pengembangannya jadi sangat berharga. Kehidupan manusia sehari-harinya bisa dioptimalkan dan dipermudah dengan sensor cerdas dan peralatan pintar yang berbasis internet ini. Awalnya, internet itu sendiri mulai terkenal di tahun 1989. Lalu pada tahun 1990, seorang peneliti bernama John Romkey membuat suatu perangkat yang kala itu tergolong canggih. Perangkatnya adalah pemanggang roti yang bisa dinyalakan atau juga dimatikan lewat internet.
Kemudian di tahun 1994, seseorang bernama Steve Mann menciptakan WearCam, dan pada tahun 1997-nya si Paul Saffo menjelaskan secara singkat mengenai penemuannya soal teknologi sensor dan masa lalu. Barulah di tahun 1999 Kevin Ashton membuat konsep Internet of Things. Kevin ini adalah Direktur Auto IDCentre dari MIT. Di tahun yang sama, yaitu 1999, ditemukan mesin yang sistemnya berbasis Radio Frequency Identification (RFID) secara global. Nah, penemuan inilah yang jadi awal kepopuleran dari konsep IoT. Orang-orang, terutama pakar teknologi jadi berlomba-lomba mengembangkan teknologinya sesuai konsep IoT.
Lalu, di tahun 2000, merek ternama LG mengumumkan rencananya untuk membuat dan merilis teknologi IoT yaitu lemari pintar. Lemari pintar ini mampu menentukan apakah ada stok makanan yang perlu diisi ulang dalam lemarinya. Kemudian, di tahun 2003, FRID yang sebelumnya sangat penting, mulai ditempatkan pada posisi dalam masa pengembangan teknologi di Amerika, melalui Program Savi. Pada tahun yang sama pula, perusahaan ritel raksasa Walmart mulai tumbuh RFID di semua cabang tokonya yang tersedia di berbagai belahan dunia. IoT kembali terkenal di tahun 2005, yaitu pada saat media-media ternama semacam The Guardian dan Boston Globe mulai mengutip banyak sekali dari artikel ilmiah dan proses pengembangan IoT. Hingga tahun 2008.
Internet of Things adalah suatu konsep dimana objek tertentu punya kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan tanpa memerlukan adanya interaksi dari manusia ke manusia atau pun dari manusia ke perangkat komputer. Internet of Things lebih sering disebut sering dengan singkatannya yaitu IoT. IoT ini sudah berkembang pesat mulai dari konvergensi teknologi wireless, micro-electromechanical systems (MEMS), dan juga Internet.
IoT ini juga kerap diidentifikasikan dengan RFID sebagai metode komunikasi. Walaupun begitu, IoT juga bisa mencakup teknologi-teknologi sensor lainnya, semacam teknologi nirkabel atau kode QR yang ditemukan dikehidupan sehari-hari.
Tersedia bermacam-macam contoh dalam berbagi data, menjadi remote control, dan masih banyak lagi yang lainnya. Sebenarnya fungsinya termasuk juga diterapkan ke benda yang ada di dunia nyata. Contohnya adalah untuk pengolahan bahan pangan, elektronik, dan berbagai mesin atau teknologi lainnya yang terhubung ke jaringan lokal maupun global lewat sensor yang tertanam dan selalu menyala aktif.
Jadi, sederhananya istilah Internet of Things ini mengacu pada mesin atau alat yang bisa diidentifikasikan sebagai representasi virtual dalam strukturnya yang berbasis Internet.
Cara kerja Internet Of Things
Cara Kerja Internet of Things yaitu dengan memanfaatkan sebuah pemrograman yang dimana tiap-tiap perintah argumennya dapat menghasilkan sebuah interaksi antara sesama perangkat yang saling terhubung satu sama lain secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Bahkan dalam jarak yang jauh sekalipun. Internet dapat menjadi penghubung diantara kedua interaksi perangkat tersebut. Sementara manusia hanya memiliki jalan sebagai pengatur dan pengawas alat tersebut secara langsung. Tantangan terbesar dalam dunia Internet of Things menyusun jaringan komunikasinya sendiri, yang dimana jaringan tersebut sangatlah kompleks, dan memerlukan sistem keamanan yang ketat. Selain itu biaya operasional yang mahal sering menjadi kegagalan yang berujung pada gagalnya produksi.
Konsep IoT ini sebetulnya cukup sederhana dengan cara kerja mengacu pada 3 elemen utama pada arsitektur IoT, seperti :
- Barang fisik yang dilengkapi dengan modul IoT
- Perangkat Koneksi ke Internet seperti Modem dan Router Wirless Speedy
- Cloud Data Center tempat untuk menyimpan aplikasi beserta data base
- Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence / AI)- IoT membuat hampir semua mesin yang ada menjadi “Smart”. Ini berarti IoT dapat meningkatkan segala aspek kehidupan kita dengan pengembangan teknologi yang didasarkan pada AI. Jadi, pengembangan teknologi yang ada dilakukan dengan data, kecerdasan buatan, dan jaringan yang tersedia. Sebenarnya ya contoh bisa jadi mesin yang tergolong sederhana meningkatkan / mengembangkan lemari es / kulkas Anda sehingga bisa mengawasi stok susu dan sereal favorit Anda sudah hampir habis, bahkan bisa membuat pesanan ke supermarket secara otomatis jika stok mau habis. Penerapan kecerdasan buatan ini memang sangat menarik.
- Konektivitas- Dalam IoT, ada kemungkinan untuk membuat / membuka jaringan baru, dan jaringan khusus IoT. Jadi, jaringan ini tidak lagi terlampir hanya dengan penyedia saja. Jaringannya tidak harus berskala besar dan mahal, bisa tersedia pada skala yang jauh lebih kecil dan lebih murah. IoT bisa menciptakan jaringan kecil tersebut di antara sistem perangkat.
- Sensor- Sensor ini merupakan pembeda yang membuat IoT unik dibanding mesin canggih lainnya. Sensor ini mampu menentukan instrumen, yang mengubah IoT dari jaringan standar dan cenderung pasif dalam perangkat, hingga menjadi suatu sistem aktif yang dapat diintegrasikan ke dunia nyata sehari-hari kita.
- Aktif Keterlibatan (Keterlibatan Aktif)- Engangement yang sering diterapkan teknologi umumnya yang termasuk pasif. IoT ini mengenalkan paradigma yang baru bagi konten aktif, produk, maupun interaksi layanan.
- Perangkat Berukuran Kecil- Perangkat, seperti yang diharapkan para pakar teknologi, memang menjadi semakin kecil, semakin murah, dan lebih kuat dari masa ke masa. IoT memanfaatkan perangkat-perangkat kecil yang dibuat khusus ini agar menghasilkan ketepatan, skalabilitas, dan fleksibilitas yang baik.
Thanks for reading Internet Of Things. Please share...!
����������������
BalasHapus����������������
����������������
����������������
����������������
����������������
����������������
����������������
����������������
����������������